Menurut informasi yang kami peroleh, ada surat pernyataan baiat (setia) yang dikirimkan oleh pihak Front Pembela Islam (FPI) kepada kiai-kiai dan pesantren-pesantren NU, agar membaiat (sumpah setia) kepada Imam Besar FPI, Rizieq Shihab, dan mengangkatnya sebagai Imam Besar Umat Islam se-Indonesia.
(baca: Rizieq Dan FPI Ancaman Nyata Bagi Negara)
Dalam bunyi surat pernyataan baiat itu “mengangkat Rizieq Shihab sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia dan berjanji setia atas perintah dan larangan-nya yang sesuai dengan syariat Allah SWT dan Rasul-Nya.”
Kami memperoleh surat pernyataan baiat ini dari salah seorang pengurus pesantren di Banten, dan kini telah menyebar ke Jawa Barat dan Jawa Tengah.
(baca: Rizieq Ajak Tegakkan Khilafah Dan Dukung ISIS)
Kami peroleh surat pernyataan baiat itu baik dari Kiai dan pengurus Pesantren NU yang melaporkan dan protes atas tersebarnya surat pernyataan baiat itu serta mempertanyakan maksud “politis” dari surat pernyataan baiat dan pengangkatan sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.
(baca juga: Terbongkar! Bukti-Bukti FPI Dukung Agus-Sylvi)
Padahal, Rizieq Shihab hanyalah Imam Besar bagi FPI, sementara unt ormas-ormas lain, umat Islam taat pada tokoh-tokoh di masing-masing ormas, seperti NU, Muhammadiyah, Mathla’ul Anwar, PERSIS, MUI dan lain-lainnya.
Surat pernyataan baiat dari Rizieq Shihab dicurigai disebarkan secara sistematik dan mempunyai tujuan-tujuan politik dan politisasi Islam dan umat Islam demi kepentingan pihak Rizieq Shihab dan sponsornya.
Wallahu A’lam