Pasangan Calon wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno ternyata tidak sepolos tampilanya. Tidak jauh beda dari Anies, kasus Sandiaga Uno juga terbilang lumayan.
(baca: Anies Baswedan dan Berbagai Macam Kemunafikannya)
Saat ini kasus hukum Sandiaga Uno memang masih segelintir: Penipuan, Pemalsuan surat, Korupsi dan Pencucian uang terkait saham Garuda. Namun sebenarnya Sandiaga Uno memiliki banyak kasus pidana lainnya yang seperti Bom waktu yang akan meledak dimana-mana setiap saat. Sekarang Sandiaga Uno bisa saja kebal hukum karena kedekatannya dengan para elit penguasa seperti Joko Suyanto, Agung laksono, Amir syamsudin, Erwin sudjono Dll.
Sekarang bisa saja Sandiaga Uno dengan beking penguasa berkelit dari jeratan hukum. Tapi Gusti Allah Ora Sare. Dia maha tahu tapi Dia menunggu.
(baca: Sandiaga Uno, Cawagub Anies Terlibat Penipuan Proyek Minyak)
Agar publik tahu tentang sepak terjang kejahatan Sandiaga Uno, Saya akan uraikan satu persatu kejahatan Sandiaga Uno yg saat ini dimandekin aparat.
Kita akan mulai dari kasus Korupsi Depo Pertamina Balaraja, lalu Korupsi Duta Graha Indah sampai kasus-kasus pencucian uang di Garuda Indonesia dan seterusnya.
Pada kasus Depo Pertamina Balaraja, Sandiaga Uno terlibat pada 3 tindak pidana sekaligus: Penipuan, Pemalsuan Dokumen dan korupsi. Penipuan yang dilakukan Sandiaga Uno pada kasus Depo Pertamina Balaraja dilakukannya terhadap pemilik PT. Pandan Wangi Sekartadji yang dtipunya secara licik. Pemilik PWS Tri Harwanto dan Jhoni Hermanto melapokan penipuan oleh Sandiaga Uno ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2078/VI/2011/PMJ/ditresktimsus.
Mereka mengaku ditipu oleh Sandiaga Uno melalui perjanjian jual beli yang kemudian disusupi dengan supplement agreement palsu oleh Sandiaga Uno. Sandiaga Uno memang terkenal jago dalam meraih untung besar dengan cara-cara take over perusahaan.
Modusnya dia beli perusahaan dengan uang muka kecil. Lalu berdasarkan perjanjian jual beli yang belum lunas itu dia cari pembiayaan via perbankan nasional atau asing atau juga pake uang haram. Modus seperti ini banyak dilakukan Sandiaga Uno.
(baca: Bangke! Sandiaga, Cawagub Anies, Pernah Mau Nelanjangi Depe!)
Wajahnya yang ganteng dan Santun, statusnya sebagai pengusaha terkemuka, ibu dan pamannya tokoh masyarakat, istrinya yang kaya raya, pendidikannya yang tinggi, pergaulannya yang luas dan citranya yang bagus, membuat Sandiaga Uno mudah dipercaya orang. Padahal Sandiaga Uno itu adalah figur yang brengsek. Silahkan tanya istri atau orang-orang sekitarnya atau Keluarga almarhum Willian Soeryajaya yang telah membesarkannya.
Sandiaga Uno disekolahkan oleh keluarga Suryajaya Konglomerat Pendiri Astra dan mantan pemilik Bank Summa. Ibunya Mien Sandiaga Uno konsultan disana. Karena kedekatan Mien Sandiaga Uno dan keluarga Suryajaya, Sandiaga Uno disekolahkan mereka. Jadi anak angkat keluarga William Suryajaya.
Tapi air susu dibalas air tuba. Sudah disekolahkan, dibesarkan, dibawa ke pergaulan elit politik dan businnese nasional, Sandi malah khianat. Edward anak tertua william juga tak habis pikir bagaimana Orang Yang sudah dianggap sebagai adik kandung sendiri malah menikam dari belakang.
Pada kasus korupsi Sandiaga Uno di Depo Pertamina Balaraja, asset tanah 20 HA yang merupakan milik Edward dialihkan Sandiaga Uno ke pertamina. Sandiaga Uno bahkan palsukan Sertifikat tanah No. 31 milik Edward Soeryajaya dengan terbitkan sertifikat Palsu No. 32. Kolusi dengan pejabat BPN.
Tujuan pemalsuan sertifikat tanah milik Edward itu adalah agar Sandiaga Uno bisa mencairkan klaimnya ke Pertamina sebesar US$ 12.8 juta. Entah kenapa (diduga keras Sandiaga Uno berkolusi dengan pejabat pertamina), klaim tersebut sempat cair 50% atau US$ 6.4 juta atau Rp. 58 M. Pelunasan klaim Sandiaga Uno oleh Pertamina tiba-tiba terhenti karena Edward sebagai pemilik sah dan pemegang sertifikat asli ajukan protes ke Pertamina. Namun uang US$ 6.4 juta milik negara/pertamina itu sampai sekarang tidak dikembalikan Sandiaga Uno ke negara. Polisi dan kejagung bungkam.
Bahkan untuk menutupi malu, Sandiaga Uno malah melaporkan balik kakak angkatnya Edward Suryajaya ke polisi. Polisi sempat periksa Edward tapi edwad dapat menunjukan sertifikat asli kepada penyidik. Kasus edward di SP3 kan. Tapi anehnya kasus pemalsuan sertifikat tanah 20 HA oleh Sandiaga Uno malah tidak diproses polisi. Kasus korupsinya pun menggantung di Kejagung.
Demikian juga dengan laporan penipuan Sandiaga Uno terhadap pemilik PT PWS yg ditipunya. Hanya uang muka yang dibayar, sisanya tidak dibayar Sandiaga Uno. Kasus penipuan Sandiaga Uno ini juga berhenti di kepolisian. Diduga keras Sandiaga Uno menyuap Polisi & Kejaksaan agung agar kasus-kasusnya dipetieskan.
Disamping suap tentu saja Sandiaga Uno manfaatkan pengaruh pejabat-pejabat tinggi yang jadi bekingnya. Pejabat-pejabat tinggi itu diduga patner Sandiaga Uno. Sudah jadi rahasia umum bahwa banyak perusahaan Sandiaga Uno yang jadi tempat pencucian uang haram triliunan hasil korupsi pejabat-pejabat tinggi negeri ini. Sudah jadi rahasia umum juga Sandiaga Uno selalu aktif diberbagai organisasi berpengaruh agar bisa melindungi dia dari kasus-kasus hukum. Sandiaga Uno yang juga ponakan tokoh pendidikan Arief Rahman tentu dengan mudah bisa masuk organisasi cendikiawan muslim ICMI dan sejenisnya. Apalagi dia dengan pesona dan citra palsunya berhasil jadi ketum HIMPI dan pengurus teras Kadin.
Semua jadi alat bagi Sandiaga Uno. Dia sangat jitu memanfaatkan segala-galanya untuk pencitraan dirinya. Ketika jadi ketua HIPMI dia berikan janji bantuan ke UMKM-UMKM. Ternyata itu hanya janji busuk dan palsu belaka. Dia gunakan untuk pencitraan diri tapi bantuan ke UMKM itu tidak pernah cair sama sekali.
Sandiaga Uno juga ngotot mengejar posisi bendahara umum di Partai Demokrat, sebelum atau setelah Nazar terpilih. PD mau dijadikan bumpernya. Untunglah SBY dan Ahmad Mubarok sudah tahu persis kelakuan bejat Sandiaga Uno dan menolak niat busuk Sandiaga Uno jadi Bendum Demokrat.
Kasus-kasus mega korupsi Nazar tidak terlepas dari peran Sandiaga Uno. Sandiaga Uno adalah mentor dan guru bisnis Nazar. Mereka berteman dan join. Itu sebabnya, proyek-proyek pemerintah yg dikuasai Nazar dengan total lebih 6 triliun itu sebagian besar dikerjakan oleh DGI, perusahaan Sandiaga Uno.
Selain untuk mengerjakan proyek-proyek yang diserahkan Nazar pada Sandiaga Uno, DGI juga menyiapkan semua kebutuhan uang suap kepada pejabat-pejabat dan anggta DPR. Bahkan rencana pembangunan gedung DPR senilai 1.2 triliun yg akhirnya dibatalkan itu, juga adalah inisiatif Sandiaga Uno bersama Nazar & pimpinan DPR. Tentu saja Sandiaga Uno rugi besar ketika proyek pembangunan gedung DPR dibatalkan. Dia sudah tebarkan suap puluhan milyar ke petinggi-petinggi DPR.
Keterlibatan Sandiaga Uno dalam megakorupsi bersama Nazar ini juga mau dihilangkan. El idris yang juga paman Sandiaga Uno mau jadi tumbal. Pasang badan demi Sandiaga Uno. Padahal otak dari semua megakorupsi Nazar itu yang Sandiaga Uno. Nazar itu ga pinter-pinter amat. Malah bodoh sebenarnya. S1nya aja ga jelas. Sandiaga Uno lah yg sebenarnya punya peran besar & sentral di belakang Nazar dan korupsi-korupsi Demokrat.
Dia juga manfaatkan pengaruh Cikeas via Nazar. Nazar dan kasus-kasus korupsinya berhasil dilokalisir tak sampai ke Sandiaga Uno. Sebagian diambil alih Polisi dari KPK, tapi KPK masih punya 1 senjata. KPK masih bisa jerat Sandiaga Uno dalam TPPU /money laundry, utamanya di saham Garuda yang 300 milyar itu dimana sebagian besar adalah uang Sandiaga Uno.
Uang 300 M yang ditanam di saham Garuda itu adalah sebagian kecil hasil korupsi Nazar bersama Sandiaga Uno. KPK sudah punya cukup bukti untuk kandangkan Sandiaga Uno.
Tapi tentu Sandiaga Uno tidak tinggal diam. Seperti kasus-kasus pidananya yang lain, dia akan cari cara agar KPK bisa ditundukan dan lokalisir. Dia akan berusaha sekuat mungkin agar hanya Nazar yang terkena vonis penjara untuk kasus money laundry ini. Dia sudah komit bantu nazar dari luar. Sementara itu elit-elit penguasa yang jadi beking Sandiaga Uno siap bantu Sandiaga Uno habis-habisan untuk tekan KPK.
Abraham samad dan pimpinan KPK akan diintervensi. Intervensi pejabat-pejabat tinggi ini ke KPK tentu juga bermaksud menyelamatkan diri pejabat-pejabat itu sendiri. Jika Sandiaga Uno jadi tersangka & ditahan bisa bahaya. Sandiaga Uno bisa hancur pertahanannya dan bongkar semua siapa-siapa saja pejabat yg cuci uang melalui dia.
Sel KPK bisa penuh hehehe. Tapi konspiransi jahat lindungi Sandiaga Uno dan intervensi KPK ini harus dilawan. Rakyat harus dukung. Angie, Petral akhirnya bisa kita kalahkan.
Bisa kita lihat, berada diluar pemerintahan saja Sandiaga begitu licik memainkan peranya, bagaimana jika menjabat nanti?
Sangat Mengerikan, bagaimana Pengusaha Muda Sandiaga Uno yang sepertinya kalem dan baik ternyata bagai singa yang bermain super licik. Ya Allah lindungilah Indonesia dari Koruptor-koruptor seperti ini.
Sumber: Sisi Kelam Pengusaha Muda Sandiaga Uno | Sandiaga Uno
(gerpol)