Tim Pemenangan Anies-Sandi akan menyiapkan puluhan orang untuk mengawasi jalannya pencoblosan pada Pilkada putaran kedua di seluruh TPS di Jakarta. Kabar ini sudah sejak beberapa hari lalu dihembuskan. Bahkan salah satu portal berita kesayangan mereka yaitu Okezone.com sempat memuat berita yang berjudul “Tim Anies-Sandi Siapkan 50 Orang “Syuhada” untuk Kawal Tiap TPS Mencurigakan”. Akan tetapi berita ini sudah berganti judul di website Okezone.com menjadi “Tim Anies-Sandi Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Tiap TPS Mencurigakan”.
Istilah ‘tim khusus’ digantikan dengan istilah ‘syuhada’ pada judul berita yang masih bisa kita lihat di pencarian Google.
Di Twitter sendiri para pendukung Anies-Sandi menyebutnya ‘Syuhada TPS’. Keberadaan Syuhada TPS ini bahkan sampai melalui perekrutan sendiri yang menurut akun twitter @CangHaris dilakukan di seluruh Indonesia. Informasi perekrutan ini banyak tersebar di Twitter dengan tagar #SyuhadaTPS. Salah satunya seperti yang dicuitkan oleh akun @CangHaris sejak beberapa hari lalu.
1. Laskar #SyuhadaTPS #AniesSandi direkrut dari Seluruh Indonesia. Paling lambat 15 April sudah dilatih di PonpesFPI Megamendung Bogor. pic.twitter.com/sMO0tHV0GQ
— Ustad Haris (@CangHaris) April 1, 2017
Lokasi pelatihannya pun di Pondok Pesantren milik Rizieq Shihab yang kita semua tau belakangan sedang mesra-mesranya dengan Anies.
Baca:
Banyak dari cuitan @CangHaris yang mengatakan bahwa pelatihan Syuhada TPS ini bahkan seperti pelatihan menghadapi peperangan. Para relawan dipersiapkan untuk berani mati demi memenangkan pasangan calon nomor urut 3, Anies-Sandi. Ngeri kan?!
2. Laskar #SyuhadaTPS #AniesSandi dilatih beladiri, bawa senjata buat jaga jaga, siap dg resiko APAPUN. #JakartaBersyariah ! pic.twitter.com/PgqckN9PNa
— Ustad Haris (@CangHaris) April 1, 2017
Strategi politisasi Masjid yang dilontarkan oleh salah satu timses Anies-Sandi, yaitu Eep Saefulloh yang sempat viral dalam sebuah video pun tak segan-segan dilakukan. Perekrutan Tim Syuhada TPS ini menurut akun Twitter @CangHaris dilakukan di masjid-masjiddi seluruh Indonesia.
Alhamdulillah Pendaftaran #SyuhadaTPS sudah dibuka di masjid masjid seluruh Indonesia. #PosJihad3 ini di Klaten Jateng !! Takbiir pic.twitter.com/lkRDlBWhON
— Ustad Haris (@CangHaris) April 4, 2017
Dengan poster-poster perekrutan yang disebarkan oleh akun Twitter @CangHaris ini tentu semakin membuat resah. Seakan-akan 19 April nanti para Syuhada TPS ini rela melakukan apapun demi memenangkan pasangan Anies-Sandi. Termasuk mengintimidasi warga atau mungkin bahkan melakukan kecurangan itu sendiri. Padahal menurut Anies dan salah satu timsesnya Arif Rahman, keberadaan Syuhada TPS ini guna mengurangi kecurangan yang menurut mereka banyak terjadi di banyak TPS pada putaran pertama kemarin di mana Anies-Sandi hanya mendapat satu atau dua suara atau bahkan nol.
Padahal selama beberapa bulan terakhir, warga sudah cukup resah dengan berbagai intimidasi SARA yang dilakukan demi memenangkan Anies-Sandi. Ditambah dengan keberadaan tim Syuhada TPS ini yang akan menggunakan segala cara, bahkan menggunakan senjata untuk mengintimidasi warga saat hari pencoblosan nanti. Seperti yang dilakukan seorang warga yang merupakan bagian dari Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara), jawara-jawara yang dikumpulkan oleh Fahira Idris untuk mengawal Pilkada dan memenangkan Anies-Sandi.
Organisasi curut bentukan @fahiraidris untuk dukung @aniesbaswedan @sandiuno mulai unjuk gigi, Anies cuci tangan lagi? Smear Campaign pic.twitter.com/IgJVl2Nt6d
— Gerilya Politik (@gerilyapolitik) April 5, 2017
(gerpol)