Terbukti 411 dan 212 Bayaran, Peserta Aksi GNPF Bela Rizieq Sedikit

3718
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Munarman Pentolan FPI tertangkap bagi-bagi uang setelah aksi 411 yang berakhir rusuh. Ini menunjukkan aksi FPI bagian dari mata pencaharian mereka

Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI yang terkenal dengan singkatan GNPF-MUI, akan menggelar demo sebagai pembelaan terhadap Imam Besar FPI, Rizieq Shihab, Senin (23/1).

Menurut informasi yang kami peroleh, aksi ini akan diikuti sekitar 1000-1500 orang. Padahal demo ini dipimpin langsung oleh Ketua GNPF-MUI, Bachtiar Nasir yang terbongkar memberikan bantuan untuk teroris di Suriah. Pentolan lain yang juga akan bergabung, Muhammad Al-Khattot alias Muhammad Gatot “caleg gagal” dari PBB dan Sekjend FUI (Forum Umat Islam), Fahrurrozi Ishaq, “Gubernur Palsu” yang diangkat oleh FPI dan GMJ dan Munarman, mantan narapidana kasus kekerasan di Monas 2008.

Selain massa GNFP-MUI dan tentu saja FPI, massa lain yang akan bergabung disebutkan dari GMJ (Gubernur Muslim Jakarta) dan PMJ (Pelayan Masyarakat Jakarta), FUI yang sebenarnya isinya cuma satu saja, yakni FPI semua hanya pakai bendera macam-macam agar terlihat banyak komponen yang gabung. GNPF-MUI akan didukung oleh massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang ingin menegakkan Khilafah Islam dan membubarkan NKRI serta menuduh Pancasila dan UUD 45 sebagai sistem kafir dan thagut.

Dengan sedikitnya peserta aksi GNPF-MUI yang membela Rizieq Shihab ini adalah bukti nyata kalau aksi 411 dan 212 adalah bayaran. Dua aksi itu besar karena ada pengerahan massa yang didanai oleh lawan-lawan politik Ahok dalam Pilkada Jakarta.


Berita Pilihan Terkait GNPF dan FPI

Berikut informasi terkait rencana aksi GNPF-MUI dan FPI:

Pkl 08.00 WIB UNRAS di depan Mapolda Metro Jaya Jaksel oleh FPI, LPI, FBR, FUI, DDI, HTI, Assafiyah, FORKABI, MMI, Majelis Tak,lim Ormas Islam yang tergabung dalam GMJ, GNPF, MUI. Penanggung jawab Sdr.  Bachtiar Nasir, Sobri Lubis, Alkhathath, M. Subhan, Muchsin Alatas,Fahrurozi Ishaq, 1.000 – 15000 Orang. Adapun agenda aksi tsb utk mengawal proses pemeriksaan Rizieq, Titik kumpul: Masjid Agung Al- Azhar Jl.Sisingamangaraja Jaksel, Massa akan melakukan Sholat Dhuha di Masjid Agung Al- Azhar, kemudian massa akan  longmarch menuju depan Mapolda Metro Jaya, Penanggung jawab telah diminta untuk tidak melakukan longmarch namun meraka tetap akan melakukan longmarch.

Mapping massa:

A. Dari Ormas FPI, GMJ, GNPF= 937 org:
1, Jakpus = 120 org
2, jakpus = 73 org
3, Jakbar = 75 org
4, Jaksel = 50 org
5, Jaktim = 120 org
6, Tangerang Kota = 170 org
7, Tangerang Selatan = 100 org
8, Bekasi Kota = 100 org
9, Bekasi Kabupaten = 19 org
10, Depok = 100 org

B. FPI Bogor= 200 org
C. FPI Tangerang, Bekasi & Depok= 500 org
D. Jumlah Massa keseluruhan= 1,637 org dengan Elemen: FPI, FBR, FUI, DDI, HTI, Assafiyah, FORKABI, MMI, GNPF, GMJ, Majelis Taklim.

E. Setting aksi:
Massa dari masing-masing titik kumpul/wilayah menuju Masjid Agung Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja Jaksel,
Pkl. 07.00 WIB diisi dengan dzikir, ceramah dan Sholat dhuha.
Pkl 08.00 massa persiapan longmarch menuju Polda Metro Jaya.

F. Rencana Rizieq sebelum datang ke Polda Metro akan hadir terlebih dahulu di masjid Al Azhar
G. Hasil Komunikasi Minggu 22 Januari 2017 dengan penanggung jawab aksi, sdr. Ustad Muhammad Subhan ketua Laskar FPI DKI Jajarta akan berupaya mengarahkan massa untuk tidak longmarch, namun menggunakan kendaraan (mobil dan sepeda motor) menuju ke Lapangan Parkir Timur Senayan untuk memarkir kendaraannya. Selanjutnya massa menyeberang berjalan kaki ke Polda Metro Jaya.