Sekjen Forum Umat Islam yang juga pimpinan aksi 313 Muhammad Al Khaththath ditangkap polisi. Penangkapan dilakukan pada Kamis (30/3) malam. Gerilyawan melaporkan penangkapan dilakukan di sebuah hotel mewah. (baca: Breaking News: Komandan FUI dan Aksi 313 Ditangkap Polisi di Hotel Mewah)
Muhammad Al-Khaththath adalah nama samaran. Nama aslinya Gatot Saptono. Dalam rekam jejaknya Al-Khaththath alias Gatot adalah pendukung Anies Sandi sejak putaran pertama.
Menurut suara-islam.com media milik Forum Umat Islam (FUI) Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad al Khaththath memberikan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan – Sandiaga Uno saat keduanya hadir dalam Tabligh Akbar di Masjid Al Barkah, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (16/10/2016). Gatot pula yang memainkan isu SARA baik agama dan suku, terkait China.
Bahkan Sekjen FUI, bersama FPI sudah membentuk posko penolakan terhadap Ahok di Majelis Ta’lim, Masjid maupun Mushalla sejak beberapa tahun yang lalu. Bukankah kegiatan politik dilarang dilakukan di tempat ibadah? panjimans.com: FUI Serukan Bentuk Posko Tolak Ahok Di Masjid, Mushala dan Majelis)
Sekjen FUI mendesak agar Ahok yang sudah berstatus terdakwa agar segera dinonaktifkan. (jpnn.com: Mewakili Umat, FUI Dukung Hak Angket Ahokgate)
FUI yang berada di belakang Anies sudah memposisikan diri sebagai organisasi yang radikal dengan mendukung aksi 112. Padahal, menurut Kapolri, beberapa organisasi Islam terbesar dan moderat seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), NU, dan Muhammadiyah sudah tidak mendukung aksi 112 yang berbau politis.
(tribunnews.com: Kapolri: Muhammadiyah NU Dan MUI Tidak Dukung Aksi 112)
Alkhatthah alias Gatot merupakan sekretaris jendral (sekjen) Forum Umat Islam (FUI) yang pernah mengajukan gugatan ke pengadilan agar Densus 88 dibubarkan. (eramuslim.com: FUI Dan Baasyir Desak Densus 88 Dibubarkan)
Berikut kutipannya:
“Munarman, Koordinator Tim Advokasi Forum Umat Islam (FUI) pernah mengajukan upaya class action atau gugatan perwakilan kelompok kepada Kapolri di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa tahun yang lalu. Yang menjadi wakil kelompok adalah ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Sementara kelompok yang diwakili adalah pihak korban yang telah mengalami penangkapan oleh Densus (Detasemen Khusus Anti Teror Mabes Polri, red), kata Munarman”.
Bahkan FUI menuntut agar tindakan penangkapan dan penahanan yang dilakukan Densus dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum, sehingga Densus 88 Anti Teror harus dibubarkan!.
Dengan demikian terbukti kuat bahwa Al-Khaththath alias Gatot adalah pendukung Anies Sandi dan teroris (gerpol).