Ternyata Anies Sandi Pengecut, Intimidasi KompasTV

1003232
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
#AniesTakutDebat

Anies Sandi cagub retorika, pengecut dan main belakang dengan mengintimidasi KompasTV mengikuti cara mereka dalam mengemas debat. Namun KompasTV adalah media yang tidak bisa digertak dengan cara Anies Sandi.

Berikut ini laporan Gerilyawan tentang kronologi batalnya Anies Sandi di acara Debat KompasTV:

“Acara awalnya tanggal 28 untuk debat cawagub dan 29 untuk debat cagub tapi kemudian dirubah tanggalnya karena paslon 3 mintanya audiens hanya mahasiswa dan jumlah dari 600 org dikurangi jadi 300 org. Mau ga mau harus pindah hari tapi kebetulan juga karena ahok kan sidang penistaan agama juga.

Tanggal berubah jadi 29 dan 30 maret untuk mengakomodir semua permintaan dan kondisi yg ada, tapi mendadak dibatalkan oleh paslon 3 tanpa alasan. Belakangan. bilangnya anies ke jawa tengah. Tim kompas pada hari pembatalan segera ketemu tim ahok dan ahok. Paslon 2 siap menerima kondisi apapun.

Tanggal berubah menjadi 30 maret, kali ini format berubah. Dabat cagub+cawagub paslon 2 ketemu paslon 3.

Tanggal berubah lagi menjadi tanggal 2 april dgn alasan tidak jelas. Kompas TV sampai minta bantuan Prabowo agar acara debat terlaksana. Prabowo oke paslon 3 debat dgn paslon 2. Paslon 2 sendiri siap menerima kondisi apapun. Tapi tim kompas terus digantung sampai akhirnya mereka minta debat cawagub aja dan casual. Tim kompas menyanggupi demi yang namanya perimbangan. Akhirnya jadi debat cawagub dan ahok tampil show sendiri pasca debat. Tapi lagi2 digantung. Sampai akhirnya ketika prioritas jadi talkshow. Masih digantung … akhirnya diputuskan talkshow ahok dan djarot dan tim segera merubah format acara jam 10 malam (Baca: Prabowo Dikabarkan Ngamuk, Gara-gara Anies Sandi Tidak Hadir Debat)

Tanggal 2 april
Mas eep masih wa tapi kita menjawab dengan sopan terimakasih. Permintaan semalam mereka maunya tidak ada audiens. Yg ada hanya total audiens vip dgn jumlah paling banyak 50 org dan di studio. Ini permintaan tidak masuk akal, jadi ketika mas eep wa … yah keputusan kami sdh tidak berubah talkshow rosi dgn paslon 2, kalau mendadak muncul sandy dan anies… mereka harus mengikuti konsep trrakhir. Mereka tidak mau … lalu keluarlah wa mas eep … rosi yg baik bla bla bla

bagi kompas … tidak hanya kompas tv tapi juga kompas cetak …. enough is enough … kompas sdh demikian keras mengupayakan perimbangan tapi paslon 3 tidak punya komitmen yg baik . Selain itu, media juga punya harga diri dan cara paslon 3 sudah melukai harga diri media. Ini bukan hanya kompas tv tapi media sebagai sebuah institusi. Semoga setelah ini paslon 3 belajar menghargai arti komitmen dan media.”

Demikian informasi yang didapatkan oleh Gerilyawan, dibalik tidak hadirnya Anies Sandi di Debat KompasTV.

(gerpol)