Tim sukses (timses) cagub-cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengomentari pernyataan cagub DKI Anies Baswedan soal reklamasi. Jubir timses Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, mengatakan Anies tidak konsisten soal reklamasi.
Menurut Raja Juli, ketidakkonsistenan Anies bisa dilihat dari komentarnya terkait dengan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Anies menyebut dirinya akan mengikuti apa yang menjadi putusan PTUN. Padahal sebelumnya, Anies mengatakan dia dan cawagub Sandiaga akan menolak reklamasi.
Baca:
- Anies Sandi Emang Taek, Dulu Mau Hentikan Reklamasi, Setelah Ketemu Pengusaha Berubah
- Setelah Bertemu Keluarga Soeharto Anies Sandi Menerima Reklamasi
- Mencla-mencle, Dulu Anies Sok Tolak Reklamasi, Sekarang Mau Ikuti Aturan Reklamasi
“Anies tidak istikamah dalam gagasan. Apalagi dalam perbuatan,” kata Raja Juli dalam penyataan tertulis, Senin (20/3/2017).
“Siapa bilang Ahok gubernur pengembang. Ahok justru terapkan aturan yang tidak pernah diatur pada masa Foke (Fauzi Bowo) jadi gubernur,” imbuhnya.
Sebelumnya, Anies menyatakan akan mengikuti peraturan perundang-undangan yang ada dalam mengambil setiap kebijakan, termasuk soal reklamasi. Dia menegaskan akan taat pada putusan pengadilan dan peraturan pemerintah karena reklamasi bukan proyek pribadi.
“Kita taati keputusan pengadilan, kita akan ikuti perundang-undangan, tidak bekerja seperti kemauan pribadi, ini bukan proyek pribadi, kita ikuti peraturan perundang-undangan. Saya akan ikuti peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah,” ujar Anies di Hotel Bidakara, Jalan Jend Gatot Subroto, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).
Anies menyatakan kebijakan tersebut harus diperhatikan secara cermat. Kebijakan itu harus mengikuti prosedur yang ada untuk menghindari masalah yang akan timbul pada masyarakat.
“Jangan buru-buru, jangan asal statement. Kami justru ingin, ini contoh nih ketika tidak ngikutin prosedur, muncul problem seperti ini,” tuturnya.
(detikcom/gerpol)