Terungkap, Ternyata Ahok yang Unggul di Debat Pertama Bukan AHY

240292
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Syaiful Hidayat unggul dalam debat pertama peserta Pilkada DKI yang digelar 13 Januari 2017.

Populi Center menyebutkan pasangan nomor urut dua itu mendapatkan prosentase 36,5 persen.

Urutan kedua diisi pasangan Anies-Sandi dengan persentase 25,5 persen dan Agus-Sylvi di posisi ketiga dengan persentase 17,8 persen.

(baca: AHY Klaim Unggul dalam Debat, Netizen: Unggul Bodohnya)

“Sementara itu, masyarakat DKI yang tidak menonton debat adalah sebesar 14,2 persen,” kata peneliti Populi Center Nona Evita saat jumpa pers ‘Debat dan Elektabilitas Kandidat’ di Kantor Populi Center, Jakarta, Minggu (22/1/2017).

Mengenai penampilan pasangan kandidat pada debat pertama, Nona menuturkan pasangan Ahok-Djarot memahami masalah Jakarta (44,2%), program dan solusi yang paling jelas (37,7%) dan pemaparan visi, misi serta paling realistis (37,7%).

Sementara, Anies-Sandiaga menempati posisi kedua dengan perolehan 22,3% untuk pemahaman permasalahan Jakarta.

Sebanyak 26% untuk kejelasan program dan solusi dan 25,8% untuk pemaparan visi, misi dan program yang realistis.

“Untuk kategori penampilan, Anies-Sandiaga paling unggul dengan perolehan persentase sebesar 31,8 persen,” kata Nona.

Sebaliknya, Nona menuturkan pasangan Agus-Sylvi, pasangan kandidat ini menempati posisi terakhir di sisi pemahaman permasalahan Jakarta (15,8%).

Kemudian kejelasan program dan solusi (17,7%), penampilan (19,8%) dan pemaparan visi, misi, program realistis (17,8%).

Mengenai pemahaman isu, Nona mengatakan pasangan Ahok-Djarot paling tinggi soal isu kemiskinan (30,2%), kesenjangan sosial (32,8 %), penanggulangan kemacetan (47,5%) dan transportasi publik (41,7%).
Sementara pasangan Anies-Sandiaga dianggap paling tinggi pemahaman dalam isu lapangan kerja (33,3%) dan pendidikan (41,7%).

(baca: Populi: Elektabilitas Ahok 36.7%, Anies 28.5 %, AHY Paling Buncit)

“Sedangkan di seluruh isu pada debat pertama masyarakat DKI menganggap bahwa pasangan Agus-Sylvi paling rendah pemahamannya,” kata Nona.

Diketahui, Populi Center melakukan survei wawancara tatap muka pada 14-19Januari 2017.

Besaran sampel 600 responden dipilih secara acak bertingkat dengan margin of errorr kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(tribunnews.com/gerpol)