Timses AHY: Kelakuan Annisa Pohan dan Korupsi Sylviana Bikin Puyeng!

1207843
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Sylviana Murni, Cawagub AHY terlibat korupsi dana pembangun masjid di kantor Walikota Jakarta Pusat

Timses AHY lagi pusing tujuh keliling, bahkan sudah dalam taraf panik. Hal ini disebabkan tiga faktor utama: performa AHY-Sylvi yang mengecewakan saat debat, reaksi Annisa di medos yang bikin geger di dunia maya dan kasus korupsi Sylviana terkait dana masjid.

Tiga isu utama yang bikin panik Timses AHY sudah diulas oleh gerpol, silakan baca tautan-tautan berikut:

AHY-Sylvi Keok di Debat

Geger Dunia Maya Gara-Gara Serangan Annisa ke Temannya

Kasus Korupsi Masjid Sylviana

Menurut sumber gerpol yang tidak mau disebutkan namanya, untuk mengalihkan tiga isu tadi, Timses AHY mengeluarkan survei.

Pertama, hari Senin 16 Januari 2017, survei dirilis oleh GRP yang memenangkan AHY dengan 45 persen. Rilis survei GRP yang sudah disanjung-sanjung oleh Timses AHY dan buzzer-buzzer AHY di medsos malah jadi tertawaan, gara-gara terungkap GRP jualan sarung dan ikut aksi 212 di akun Facebooknya.

Website GRP juga ditelisik dan disebarkan capture-capture nya yang menunjukkan websitenya abal-abal. Publik pun mulai menertawakan GRP dan hasil surveinya yang terlihat abal-abal. (Terbongkar Lembaga Survei GRP yang Memenangkan AHY, Aslinya Jualan Sarung)

Kedua, hari Selasa, 17 Januari 2017, LSI Dennya JA merilis survei yang memenangkan AHY 36,7%; Ahok 32,6%; sementara Anies 21,4%. Survei kubu AHY jadi sasaran amuk kubu Anies, bagaimana tidak, hasil survei dan tulisan Denny JA yang sangat mendiskreditkan Anies. Denny JA menyatakan, Anies tidak akan lolos ke putaran kedua, masalah lalu Anies juga diungkit-ungkit dan yang paling terbaru kehadiran Anies ke Petamburan yang dianggap oleh Denny JA menyebabkan pemilih Anies dari kalangan menengah ke atas kabur.

Anies pun berkomentar keras, bahwa rilis dua lembaga survei: GRP dan LSI Denny JA tidak lebih sebagai pengalihan isu dari performa AHY-Sylvi yang buruk. Dari Timses Anies juga mempertanyakan hasil survei Denny JA yang menggembosi suara Anies, bulan November, Anies memperoleh 31,90, Desember 23,6%, kini tinggal 21,4%. (baca: Survei Denny JA dan Tukang Sarung)

Sementara bagi kubu Ahok, rilis survei Denny JA jadi bahan tertawaan. Bayangkan, LSI Denny JA merilis survei  bulan November 2016 untuk Ahok 10,6%, tapi bulan Desember 2016 sudah naik  27,1 % dan bulan Januari 2017, 32,6%, artinya dari bulan Nopember, Ahok menurut Denny JA naik hampir 90%.

Denny JA terlihat ingin sekali menggembosi Ahok, tapi justeru Denny JA menunjukkan kenaikan Ahok yang sangat melesat.

Jadi, belum selesai kepanikan Timses AHY gara-gara tiga isu utama: debat, Annisa dan korupsi Sylviana, kini langkah mereka untuk menutupi kasus-kasus itu, malah “backfire”, rilis GRP yang memenangkan AHY jadi bahan tertawaan karena ketahuan penjual sarung, sedangkan LSI Denny JA malah menambah musuh dari kubu Anies dan bahan tertawan dari kubu Ahok.