Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta M Rico Sinaga mengatakan, deklarasi dukungan Partai Perindo untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pasti sudah diketahui Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia juga yakin, presiden AS ke-45 itu merestui langkah Perindo tersebut.
Keyakinannya itu didasari pada fakta bahwa Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo memiliki hubungan sangat dekat dengan Trump. Apalagi Hary Tanoe diketahui dipanggil Trump ke Gedung Putih pada 15 Februari lalu.
Baca:
- Skenario Imperialisme Amerika di Indonesia Melalui Trump, Hary Tanoe dan Anies
- Membongkar Jaringan Trump, Hary Tanoe dan Anies
“Saat itu sudah dipastikan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi yang lolos masuk putaran kedua. Sebagai sahabat dekat, Trump akan memberikan banyak masukan, terkait bisnis dan politik,” kata Rico melalui pesan elektroniknya, Kamis (16/3).
Rico yang tercatat sebagai anggota Presidium Relawan Anies-Sandi ini mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari aktivis di AS, Trump secara total mendukung Hary Tanoe.
Dukungan dari pemimpin negara adidaya seperti AS, lanjut dia, tentu tak bisa dianggap remeh.
“Berdasarkan pengalaman selama ini, Presiden AS bisa dengan mudah mendikte negara lain, salah satunya soal suksesi presiden atau kepala pemerintahan. Ibaratnya, kalau AS mau menjatuhkan presiden sebuah, maka hal itu dengan mudah dilakukannya,” tegas Rico.
Sebelumnya, Hary Tanoe mengaku sudah meminta semua kader Perindo untuk turun tangan membantu pemenangan Anies-Sandi.
Ia memutuskan untuk mendukung Anies-Sandi dengan pertimbangan yang matang. Hary yakin, Anies dan Sandi mampu meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta.
“Maka dengan pertimbangan matang kami memutuskan mendukung “Anies Sandi,” ujar Hary usai deklarasi dukungan Perindo untuk Anies Sandi, di Sport Mall Kelapa Gading, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/3).
(jpnn/gerpol)