Lucuk..
Ungkapan itu paling tepat mewakili betapa bodoh dan bebalnya timses Anies Sandi yang konon sudah menang Pilkada DKI. Kebencian dan sesat pikir memang ada korelasinya, berkumpul jadi satu dalam baju curut Khilafah.
Mereka tidak legowo, padahal menang.. Sungguh aneh sebenarnya hal seperti ini terjadi pada manusia. Wajah muram terpancar dari Anies saat bertemu Ahok
Peristiwa lucu hari ini disumbangkan oleh akun @maspiyuuu yang merupakan alat propaganda PKS. Mereka sedang menggoreng karangan bunga untuk Ahok, yang menurut mereka adalah setingan.
Tujuannya adalah untuk mendelegitimasi Ahok, cagub yang kalah di Pilkada DKI tapi menang besar di hati rakyat bahkan di Dunia jadi berita besar. Mereka resah popularitas Ahok yang terus menyala, kontras dengan Anies yang kecut karena APBD tidak bisa diutak-atik dikunci KPK dan BPK.
Politik menenggelamkan Ahok ini sangat kencang di internal mereka. Gerilyawan yang menyusup memberikan informasi bahwa setelah mengalahkan Ahok di Pilkada, mereka akan menenggelamkan Ahok di pengadilan.
Mereka frustrasi saat tau JPU menuntut Ahok dengan massa percobaan. Maka, yang dilakukan selanjutnya adalah mendelegitimasi Ahok di berbagai kesempatan. Tujuannya supaya rakyat Jakarta kelak bisa menerima Anies Sandi dan gerbong mafianya tanpa perlawanan.
Gorengan @maspiyuuu bersambut dengan reply yang menampilkan ada SC sebuah WA yang seolah dari Ahok yang memesan bunga.
Tidak tanggung-tanggung, mereka juga membuat karangan bunga palsu dengan mengganti Ahok dengan Anies.
Penyebarluasan kebodohan ini tujuannya adalah menepis keraguan warga Jakarta akan integritas Anies Sandi kelak memimpin Jakarta. Karena malu kalau janji surga rumah DP 0, OK OCE tidak terealisasi mereka mendelegitimasi Ahok supaya Anies Sandi terangkat.
Begitulah kebodohan menyebar, Terstruktur-Sistematis-Masif. Salam goblok!
(gerpol)