Nanay mengatakan, pihaknya tidak menerima semua pesanan karena khawatir tidak memenuhi seluruh permintaan pelanggan. Selain itu, banyak juga pelanggan yang memesan secara mendadak. “Mereka pesannya kebanyakan mendadak. Ada yang pesan hari ini, tapi hari ini juga pengen langsung dikirim,” ujar Nanay.
Sanusi, pemilik toko Eka Putri Florist mengatakan sebagian besar pembeli karangan bunga untuk Ahok adalah perseorangan. “Kebanyakan perorangan. Ada juga yang kelompok, 10-11 orang gitu. Tapi dari perusahaan jarang.
Dari segi omset, pemilik Anfinza Florist, Yuliana menyatakan keuntungan mereka meningkat. Namun meskipun pesanan membeludak, menurutnya kenaikan keuntungan tersebut tidaklah terlalu signifikan.
Baca:
-
Wow, Pedagang Bunga Untung 50 Juta dalam 3 Hari dari Karangan Bunga untuk Ahok
-
Rakyat Jakarta Cinta Kau, Ahok! Meski Kau Cina, Kristen, Kafir Pula
-
Mengapa Anies-Sandi dan Pendukungnya Sangat Ketakutan pada Karangan Bunga?
“Naik, adalah angkanya. Tapi biasa saja kok. Karena biasanya orderan saya banyak juga. Ini karena dadakan saja membeludaknya,” ujar Yuliana saat dikonfirmasi media.
Tesa, salah seorang yang memesan karangan bunga untuk Ahok di Nanay Flower mengatakan, ia membeli bunga atas pesanan perkumpulannya. Meskipun begitu, ia mengaku bukanlah salah satu simpatisan dari pasangan Ahok-Djarot.
Ia mengatakan, perkumpulannya membeli karangan bunga seharga Rp 500 ribu untuk menyampaikan harapan mereka kepada Ahok. Karangan bunga yang mereka pesan nantinya akan bertuliskan, “Pak Ahok ditunggu jadi menteri ESDM, kami butuh kepastian.” Tesa mengatakan, hari ini juga bunga tersebut akan dikirim ke Balai Kota.
“Yang ukuran satu kali dua meter. Yang harga Rp 500 ribu. Ini langsung akan dikirim ke Balai Kota,” kata dia.
(republika/gerpol)