Willyuddin Abdul Rasyid Dhani, saksi pelapor Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang paling aneh dan sempat dipermasalahkan saat di persidangan Selasa lalu (10/1/2017)
(Baca: Aneh, Saksi Ini Laporkan Ahok 6 September, Padahal Pidato Ahok 27 September
Permasalahan itu lantaran tanggal peristiwa dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok pada laporan tersebut pada 6 September 2016 di Tegal Lega, Bogor, Jawa Barat. Padahal, peristiwa Ahok tersebut berada di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.
(baca: Semua Saksi Pelapor Kasus Ahok Abal-Abal)
“Bagaimana 21 hari peristiwa sebelumnya saksi sudah bisa buat laporan?” kata penasihat hukum Ahok di PN Jakarta Utara, Selasa. (Saksi Pelapor Ahok Terkait Timses AHY dan FPI)
Willyudin adalah Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Kota Bogor, ormas abal-abal yang dekat dengan Front Pembela Islam (FPI). Willyudin menjadi salah seorang ketua MUI Bogor bidang aliran sesat, yang tugasnya mencari kesesatan dan menyesatkan pihak lain. Willyudin juga Wakil Ketua Umum Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Kota Bogor yang menjual proyek bahaya dan anti Syiah ke Kerajaan Wahabi Saudi Arabia. Tokoh ANNAS Pusat seperti Bachtiar Nasir, Ketua GNPF dan Abu Jibril yang terkait dengan Jamaah Islamiyah dan Al-Qaidah.
(Baca: Terbongkar Strategi FPI Berkedok GNPF-MUI dan Terbongkar Ketua GNPF-MUI Kirim Bantuan untuk Teoris Suriah)
Willyudin dikenal sebagai tokoh intoleran yang gigih menolak GKI Yasmin di Bogor.
(Terbongkar! Pedri, Saksi Pelapor Ahok, Ternyata Pendukung Teroris ISIS)
Willyudin yang tidak punya latar belakang pendidikan agama–dia sekolah SDN, SMPN, SMT di Metro Bambang, D3 di IPB dan S1 di IKIP Jakarta, tapi sudah mendaulat dirinya ustadz dan bisa menetukan mana kelompok yang sesat dalam Islam. Mencari kelompok mana yang sesat dan menyesatkan kelompok yang lain, adalah mata pencaharian Willyudin yang memang tidak punya pekerjaan tetap.
Willyudin tinggal di Jalan Tegallega Gg H Hasbullah III RT 004/RW 001, Kecamatan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Dia bisa dihubungi untuk kenalan di no HP: 081808020675.
Baca: Ibnu Baskoro, Saksi Pelapor Ahok dalam Jaringan FPI, Wahabi dan Teroris
Warga Pulau Seribu Datangi Pengadilan, Minta Hakim Bebaskan Ahok