Yang Terbaru, Gerakan Rasis Kampanye Anies Sandi Terbongkar, Ini Dia!

1098420
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Waspada Kampanye Rasis Anies

Quote lumayan terkenal dari Anies yang sering digadang-gadang sejak masih jadi Timses Jokowi “Orang Baik Mendukung Orang Baik” sepertinya mendapatkan antitesa di Pilkada DKI saat ini. Anies sendirilah antitesa dari teori yang dia ucapkan berkali-kali untuk serang Prabowo, yang saat itu Mafianya belum satu barisan dengan Anies (Anies Sandi Sambangi Kediaman Taipan Hary Tanoe Minta Dana Kampanye)

Anies pun sekarang sudah Metamorfosis menjadi sosok yang sebenarnya, Penenun Kelompok Radikal untuk mencapai kekuasaan, putaran 1 main Ayat dan putaran kedua main Mayat (Terungkap Sumber Spanduk Penolakan Jenazah Pendukung Ahok dari Tim Anies Sandi). Semua makin jelas sejak Anies “Sowan” ke Imam Besar FPI yang sempet akan declare sebagai Imam Besar Umat Islam Rizieq Shihab (Rizieq Shihab: Anies Baswedan Sejalan dengan FPI)

Bukti paling baru adalah saat Anies membagikan sebuah Buku untuk calon konstituennya. Bukan karena Anies berkecimpung di dunia pendidikan dan dia bagikan buku, buku yang dibagikan adalah karangan seorang teroris bernama Abu Jibril (Terbongkar Anies Bagi-Bagi Kaos dan Buku Karya Tokoh Teroris Ini), bukan tanpa alasan.

Belum selesai dengan semua yang sudah berjalan, Anies sedang mempersiapkan 1 program lagi yang sama, persis seperti yang pernah disampaikan oleh Rizieq Shihab sebagain berikut: Eksklusif: Inilah Transkrip Ceramah Provokatif dan Kebencian Rizieq FPI pada Ahok

Sebangun dan serupa, agak susah ngeles dengan ceramah Rizieq dan pengumuman dari Timses Anies berikut ini:

Masyarakat Jakarta sedang dibuat mencekam oleh sekelompok Mafia yang sama seperti Anies pernah tuduhkan ke Prabowo, namun kali ini kekuatan itu ada tepat dibelakang Anies. Anies juga menikmati suguhan SARA yang sedang disajikan melalui spanduk (Habib Palsu Pendukung Anies Ini Kecam Pencopotan Spanduk Penolakan Jenazah)

Tidak cukup dengan main Ayat dan main Mayat, Anies juga menjajaki sebuah permainan baru yang bernama Cendana. Anies dengan gayanya yang merangkul semua, menggenapi nafsu kuasanya dengan minta restu sisa-sia Dinasti Orba (Dulu Anies dan Pandji Mencaci Soeharto dan Cendana, Sekarang Menjilat-Jilat Minta Dukungan)

Anies sedang melakukan sebuah teori dari komedian terkenal era PD 1 dan PD 2, W.C Fields “If you can’t dazzle them with brilliance, baffle them with bullshit”, karena miskin ide maka strategi yang dilakukan adalah membuat bingung masyarakat. Untuk warga Jakarta tetap waspada dan pastikan jangan kalah oleh segala teror yang diciptakan oleh Anies.

(gerpol)