Menggunakan nama Tuhan untuk memperoleh pengaruh, nama Tuhan digunakan untuk membuat dakwaan palsu.
Riziq FPI cs dengan sengaja memolitisasi Islam, dan juga dugaan-dugaan politik yang ingin di-Islam-kan.
Islam (al Qur’an) dijadikan alat dan legitimasi untuk dapat mengambil simpati massa, dan massa tertipu dengan cara mereka yang mengatasnamakan Tuhan.
Lihat Juga:
- Rizieq Shihab Gandeng Preman, Koruptor dan Mafia Menangkan Anies-Sandi (Transkrip Ceramah)
- Anies Sandi Minta Dukungan Pengusaha yang Dimaki “Babi” oleh Rizieq
- Mampus! Kampanye Anies di Masjid di Senen Dihentikan
- Anies Sambut Baik FPI Jaga TPS Saat Pencoblosan
Riziq FPI cs memolitisasi Islam dan ummat, sebuah ambisi yang di dalamnya terdapat segenap intrik dan banyak bentuk kelicikan lainnya.
Pada akhirnya semua itu bersatu dalam bentuk destruktif, Imam Ali pernah mengingatkan dalam suatu perkataannya yang mulia “Mereka adalah orang-orang pencari kebatilan dan telah mendapatkannya”.
Ada segelintir orang terkontaminasi, orang-orang yang gemar larut pada simbol-simbol luaran (Sorban dan Peci), dan kultus tokoh, melumat semua akal sehat mereka, dan karenanya mereka masuk dan terjebak pada sebuah kondisi di mana atribut harus didahulukan daripada substansinya.
(Gerpol)