Erdogan Makin Otoriter, Wikipedia, Jaringan Media Sosial dan Internet Diblokir

594
Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Demonstrators hold placards with some featuring a picture of Turkey's Prime Minister Tayyip Erdogan during a protest against internet censorship in Istanbul May 15, 2011. Thousands of people marched in central Istanbul to protest against the government's plan to filter the internet. REUTERS/Murad Sezer (TURKEY - Tags: CIVIL UNREST POLITICS) TEMPLATE OUT - RTR2MG6S

Erdogan membungkam suara rakyat Turki yang cukup militan memprotes pemerintahannya yang otoriter melalui jejaring sosial media, pembungkaman Erdogan juga menyasar ensiklopedia online Wikipedia.

Pemerintah Turki pada hari Sabtu memblokir akses ke ensiklopedia online Wikipedia, sebuah kelompok pemantau internet independent mengatakan, pemerintah Turki bertindak sangat keras pada kebebasan berbicara di internet.

Pemblokiran Wikipedia terdeteksi pada pukul 8:00 pagi (0500 GMT) pada hari Sabtu, kelompok pemantau Blok Turki mengatakan di situsnya.

“Hilangnya situs Wikipedia dan filter internet yang terkait dengan Wikipedia adalah permanen di negara ini (Turki)” katanya.

Saat mencoba mengakses laman web menggunakan penyedia internet Turki, pengguna menerima pemberitahuan bahwa situs tidak dapat dijangkau dan ada kesalahan “penghitungan waktu keluar”.

Kelompok pemantau independen menuduh Pemerintah Turki memblokir akses ke situs media sosial seperti Twitter atau Facebook, terutama setelah serangan oleh para militan dan Anonymous di sosial media tentang kebijakan Pemerintah Erdogan yang semakin otoriter.

Pemerintah sebelumnya telah membantah bahwa hal itu menghalangi internet, menyalahkan pemadaman lonjakan penggunaan setelah peristiwa besar.

Namun para ahli teknis di kelompok pengawas mengatakan bahwa pemadaman di media sosial disengaja, yang ditujukan untuk menghentikan penyebaran citra dan propaganda oleh para militan dan Anonymous kepada Pemerintah Turki yang sangat otoriter terutama pada Bangsa Kurdi.

(reuters/gerpol)