Dalam Pilkada Serentak tahun 2017, ada 22 pasangan calon kepala daerah nonmuslim yang justru diusung partai Islam, baik sendiri maupun berkoalisi dengan partai lain. Calon nonmuslim itu menempati baik posisi kepala daerah maupun wakilnya, atau kedua-duanya.
Partai Islam yang dimaksud adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Jika dihitung dengan calon yang diusung oleh partai yang kentang dengan keislaman seperti Partai Amanat Nasional (PAN) atau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), jumlahnya lebih banyak lagi.
Berikut 22 pasangan calon nonmuslim yang diusung Partai Islam.
1. Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara
PKS berkoalisi dengan PDI Perjuangan, PAN, Nasdem dan PKB mengusung pasangan Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk yang merupakan kombinasi pasangan muslimah-Kristen.
2. Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
PPP turut dalam barisan koalisi partai pendukung pasangan Jefirstson Riwu Kore-Hermanus Man dalam pemilihan wali kota Kupang 2017. Jefirstson merupakan politisi Partai Demokrat beragama Kristen, sedangkan Hermanus Man yang beragama Katolik menjabat wakil wali kota periode sebelumnya, 2012-2017. Pasangan ini didukung koalisi Demokrat, PAN, PPP dan Gerindra.
(baca: KH.Mustofa Bisri : Kasus Ahok ‘Digoreng’ dengan Catut Agama)
3. Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku
Pasangan Petrus Fatlolon-Agustinus Utuwaly. Petrus Fatlolon yang memimpin DPRD Kota Sorong periode 2014-2019 itu maju dalam pemilihan bupati Maluku Tenggara Barat dengan dukungan dari PKS, Nasdem, Demokrat, Gerindra, Hanura, PKB dan PKPI.
Meski berlatar belakang Katolik, Petrus selama ini akrab dengan kehidupan keagamaan Islam. Ia bahkan berkuliah S1 di Universitas Al-Amin Sorong pada 2006, dan sempat mengajar di Universitas Muhammadiyah Sorong pada 2013.
4. Kota Ambon, Maluku
Koalisi partai PPP, Golkar dan Nasdem mengusung pasangan Richard Louhenapessy-Syarif Hadler dalam pemilihan wali kota Ambon 2017.
Pasangan toleransi Kristen-Islam ini ternyata hampir bisa dipastikan memenangkan pilkada kali ini dengan memperoleh dukungan 54,65 persen suara.
Sementara itu, pasangan toleransi lainnya, Paulus Kastanya-Muhamad Aryn S Latuconsina yang diusung koalisi PKS, PBB, Demokrat, PDIP, Gerindra, Hanura, PKB dan PAN hanya mendapat 45,35 persen.
5. Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah
Di wilayah ini PPP mendukung pasangan H. Irianto Malingong-Hesmon Firatoni VL Pandili untuk pemilihan bupati. Pasangan kombinasi Islam-Protestan ini selain didukung PPP juga diusung partai lain yaitu Golkar, PAN dan Nasdem.
6. Kabupaten Lembata, NTT
Di kabupaten ini, PKS dan Gerindra mengusung pasangan nonmuslim Herman Yosef Loli Wutun-Yohanes Viany K Burin.
7. Kabupaten Flores Timur, NTT
PPP dan Partai Golkar mengusung pasangan Yoseph Lagadoni Herin-Marius Payong Paty yang keduanya beragama Katolik. Yoseph yang saat ini menjabat Bupati Flores Timur berniat untuk melanjutkan kepemimpinan di periode kedua lewat Pilkada 2017.
(baca: Terbongkar Al-Maidah 51 Hanya Buat Serang Ahok)
8. Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku
Di kabupaten ini, PKS dan PDIP mengusung pasangan Samson Richargo Atapary dan Mohamad Suhfi Majid. Pasangan berlatar belakang Protestan dan Muslim ini beradu dengan tiga pasangan calon lainnya.
9. Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Dua partai Islam yaitu PKS dan PPP bersama-sama PAN mengusung pasangan calon yang sama, yaitu Ali Sangaji dan Pdt Yulce Makasarat untuk pemilihan bupati Pulau Morotai di Maluku Utara.
10. Kabupaten Mappi, Papua
Di Kabupaten Mappi, PKS mengusung pasangan muslim-nonmuslim, yaitu Stefanus Kaisma-Mustafa Salam, bersama dengan Partai Golkar. Sedangkan, Partai Bulan Bintang PBB, Gerindra dan PAN mengusung Edoardus Anoyeng-Andi Amar.
11. Kabupaten Lanny Jaya, Papua
Dua partai Islam yaitu PKS dan PPP mendukung pasangan Befa Yigibalom-Yemis Kogoya dalam koalisi partai bersama-sama partai Demokrat, PDIP, Nasdem, Hanura dan PKPI.
12. Kabupaten Yapen, Papua
Dua partai Islam, yaitu PPP dan PBB mengusung pasangan Benyamin Arisoy-Nathan Bonay dalam pilkada 2017 di Kabupaten Yapen.
13. Kabupaten Nduga, Papua
PKS bersama Golkar, Demokrat, PAN dan PKPI mengusung pasangan calon Yairus Gwijangge-Wentius Nimiangge dalam Pilkada 2017.
14. Kabupaten Sarmi, Papua
Dua partai Islam, yaitu PPP dan PBB mengusung pasangan calon yang berbeda yang juga berlatar belakang nonmuslim.
PPP bersama Demokrat dan Nasdem mengusung calon bupati Demianus Kyeuw dengan wakilnya Kyeuw. Sedangkan PBB turut mendukung pasangan nonmuslim dari PDIP dan Hanura, yaitu Albertus Suripno-Adrian Roi Senis.
15. Kabupaten Tolikara, Papua
Di wilayah ini PKS bersama PAN mengusung pasangan calon Amos Yikwa-Robeka Enembe. Sedangkan partai Islam lain, yaitu PPP mengusung calon John Tabo-Barnabas Weya bersama-sama dengan PDIP, Golkar dan Hanura.
16. Kabupaten Puncak Jaya, Papua
Dua partai Islam yaitu PKS dan PPP mengusung calon berbeda. PKS berada dalam barisan koalisi pendukung pasangan Yuni Wonda-Deinas Geley bersama PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, Gerindra dan PAN.
Sedangkan, PPP dan PBB berada dalam koalisi pendukung pasangan Yustus Wonda-Kirenius Telenggen bersama sejumlah partai lain seperti PKB dan PKPI.
17. Kabupaten Jayapura, Papua
Partai Keadilan Sejahtera mendukung pasangan Protestan-Islam, yaitu Jansen Monim yang berpasangan dengan Abdul Rahman Sulaiman. Pasangan ini juga didukung Golkar dan PDIP.
18. Kabupaten Intan Jaya, Papua
Dua partai Islam, yaitu PKS dan PPP juga mengusung pasangan berbeda berlatar belakang non-Islam. PKS masuk koalisi partai pendukung pasangan Bartolomius Mirip-Deny Miagoni, bersama Golkar dan PKPI.
19. Kabupaten Dogiyai, Papua
Pilkada di kabupaten ini diikuti enam pasangan calon, dimana PKS sendirian mengusung pasangan nonmuslim Anthon Iyowauw-Yanuarius Tigi.
PPP bersama Demokrat dan PKPI mengusung pasangan Apedius Mote-Frenny Anou. Sedangkan PBB masuk koalisi pengusung Herman Auwe-Stefanus Wakey, bersama Golkar, Hanura dan PKPI.
20. Pemilihan Gubernur Provinsi Papua Barat
Dua partai Islam, yaitu PKS dan PPP sama-sama mengusung satu pasangan calon Islam dan non-Islam, yaitu Irene Manibuy-Abdullah Manaray. Pasangan ini didukung PKS, PPP, PKB dan Hanura.
21. Kabupaten Maybrat, Papua Barat
PKS masuk barisan koalisi bersama PDIP, Golkar dan Nasdem yang mengusung pasangan Bernard Sagrim-Paskalis Kocu.
22. Kabupaten Tambrauw, Papua Barat
Di daerah ini Pilkada 2017 hanya diikuti calon tunggal, yaitu pasangan Gabriel Asem-Mesak Metusala Yekwam. Pasangan ini diusung delapan partai yaitu PKS, PDIP, Nasdem, Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB dan Hanura.
(kbr.id/gerpol)